Jumat, 25 Juni 2010

almamater


Senin, 21 Juni 2010


cincin itu kini tlah menyangkut di jari manisnya
senyumnya kian hari kian menghilang seiring tetesan air mata di lembut pipinya
"semua yang tlah berlalu biar berlalu"
begitu lembut dia berkata itu yang mungkin hanya sebuah ungkapan dari ucapan slamat tinggal untukku
Rose........
bunga mawar yang pernah berkembang mekar merona di hidupku
kini aku selalu berdoa di tiap sujudku
smoga bunga yang kini bukan milikku tetap harum mewangi
meski durinya terus bertambah di tangkai lembutnya

-dedikasi sederhana-
@}-

Minggu, 20 Juni 2010


Terdengar dentingan petikan senar gitar bung pulala…
Sederhana namun bermakna
Lirik tentang sesuatu yang berjalan tak semestinya
Sebuah ambigu bila tak mengerti apa yang dimaksud
mencoba bercerita lewat nada
dan mereka sejenak terlamun
the classic cluster
hunian kuno namun berseni
jarang terpikir oleh banyak orang untuk mencobanya
dan kelak mungking orang akan jenuh dengan modern
dan kelak orang akan kembali dengan sesuatu yang antik

Sabtu, 19 Juni 2010

ma....


ini adalah cerita fiktif namun kreatif
sebuah fenomena yang kian hari kian memuakkan
kisah ini berawal dari sini......................


 mereka adalah teman-temanku...
ada yang jelek ada yang keren termasuk aku..
di suatu hari.....(hari jum'at) aku dan mereka pergi ke sekolah
si sekolah kami bermain kelereng.. kelerengku banyak loh
saat bermain aku selalu menang...!!!!!
kelerengku jagoan..
aku juga bisa bermain lempar kartu
pokoknya tiap bermain aku pasti menang
entah itu main polisi-polisian, petak umpet, kartu,dan lain-lain.
waktu pulang sekolah telah tiba , bel berbunyi......... (kringgggggggggggggggggg.........)
aku tadi tidak mengikuti pelajaran karena bermain terus
aku haus...
ingin beli es
tapi mahal
aku minta uang ibuku yang kebetulan datang jemput aku
" ibu.....minta duit " kataku
" GAK!!!! kamu sekolah tidak pernah betul main melulu... " kata ibuku
" Ayolah bu... aku pengen es "
" Kamu tak mengerti betapa susahnya cari uang!!! untuk bayar buku aja ibu harus terjemur matahari tiap siang di perempatan jalan. Keringat ini untuk kamu, bukan untuk tukang es"

Renungkan kawan .......